
Teman ri pernah bilang bahwa jika kita menancapkan paku pada permukaan datar yang sulit itu memberi tambalan pada jejak paku itu, tapi pada saat memaku atau mencabut pakunya tak akan terlalu rumit,
Begitu juga pada saat kita menggoreskan sketsa gambar pada kertas yang belum memiliki bekas coretan, maka yang akan sulit adalah menghapus dengan bersih sisa coretan yang telah terlanjur meninggalkan bekas.
yaaa,,ri beberapa waktu ini banyak sekali mendapatkan pelajaran yang sangat berharga dalam hidup ri,mendapatkan cerita dari orang2 terdekat, sahabat dan teman2 jauh yang terkadang dari tiap bait untaian kata mereka menyimpan makna pembelajaran hidup,
Sebenarnya apa yang ingin ri tulis, ri pun tak faham apa yang ingin ri tuliskan, pada saat tengah malam terkadang banyak yang ingin ri untaikan dalam bait2 tulisan, tapi terkadang lebih asyik membuka fb atau membaca blog kawan2 ri yang unik, dan lucu2.
ternyata untuk karakter protectif, bersahabat dengan kesendirian adalah jurus jitu menghibur kebosanan,heheheh
Dan ri jadi berfikir betapa aneh manusia,mahluk super Duper ajaib ciptaan Allah. heheheh,,manusia yang cepat berubah, manusia yang hatinya mudah sekali berbolak balik hatinya, manusia gudangnya hilaf dan alfa yang sering tanpa sengaja terlalu banyak menancapkan paku ke dalam hati saudara, teman dan sahabatnya, kadang tanpa sadar kita sering bertanya dan menuntut didalam hati, kok bisa ya orang terdekat atau para sahabat berbuat hal yang menyesakkan dada, padahal sebenarnya Allah sedang memberikan rasa yang sama ketika tanpa tersadar kita telah menancapkan paku yang melukai bahkan menyakiti hati orang yang berada didekat kita,yuppp...berhati-hatilah dalam melukis sketsa di hati orang2 terdekat yang mencintai dan menyayangi kita, jangan sampai menjadi segores sketsa tak berbekas,,,hmmmm
Tidak ada komentar:
Posting Komentar