
ri nulis ini saat pertama kali membaca perubahan status saudara ri dari single menjadi relationship,,berubah ke tunangan,,,dan ri berdoa moga tak lama lagi saudara ri ini walimah,,,beliau qiyadah,pekerja amanah, aktif orasi, suka demo,suka jeprat jepret, suka narsis, dan figur bagi adek2nya,,,yaaa,,saudara,teman,sahabat, partner dalam dakwah bagi ri, selama masa merentas amanah, tak terbesit sedikitpun merusak citra rasa dakwah dgn berbagai rasa yang dapat merusak ukhuwah, tetap membingkai ukhuwah dgn landasan kecintaan kepada Rabb dan berusaha sekuat tenaga menjaga semua dalam bingkai koridor sesuai tuntunan syariah,,,pernah merasakan kondisi dimana hijab adalah harga mati dalam interaksi sekalipun dalam keramaian,,,yaaa,,,indahnya saat itu,,saat dimana tiada hari yang terlewat tanpa amanah dan manuver besar untuk kesuksesan dakwah, membuat plan2 strategis untuk mengembangkan kepak sayap nilai-nilai islam ditengah-tengah komunitas sosilais yang tak sejalan dengan nilai-nilai kebaikan dan keluhuran pencitraan islam,,,yuppp,,,hari2 itu,,saat semua lelah dan letih hanya benar2 berorientasi untuk kepentingan dakwah dan tak ada waktu untuk sekedar memanjakan hati atau bermain dgn perasaan yang tak sesuai dan tak semestinya.
yup,,,dalam perjalanan itu ternyata Allah menguji kesungguhan, dan Allah memilah siapa2 yang layak dan siapa2 saja yang tak layak bertahan memegang amanah ini,,,,
"Surat untuk Saudaraku..."
Assalamualaikum, saudaraku yang kusayangi karena Allah,
entah mengapa pagi ini, Allah menggerakkan hatiku untuk kembali membuka daftar dirimu didalam listku
dengan ringan tangan ini menyentuh tuts-tuts keyboard dan mengarahkan pada namamu
padahal setiap waktu sangat mudah untuk kita saling menyapa, tapi sungguh baru hari ini dapat kutanyakan bagaimana kah kabar keimananmu,kabar hatimu, kabar ruhiyahmu...
maafkan aku saudaraku, yang belum sempat menanyakan kabar terakhirmu.
Ada yang berubah, beberapa huruf yang membuat mata ini menjadi sangat sensitif, seperti terkena cabe pedas berkilo-kilo beratnya, pedas..hingga tak kuasa menahan jatuhnya air terjun hati yang sangat sensitif dengan perubahanmu..
dan tiba-tiba saja semua slide dikepala ini berputar, mengulang kembali kisah perjuangan para pencari dan perekrut hidayah, betapa beratnya perjuangan mereka untuk dapat meletakkan dirimu berada dalam pagar yang diberi bingkai ukhuwah yang sangat manis.kau seorang yang sangat mudah tersentuh dibalik kekerasan dan kegarangan hatimu, kau penyayang dan sangat mudah tersentuh dengan nilai kebaikan karena memang fitrah kebaikan telah Allah berikan kepada mereka-mereka yang Allah kehendaki.masih teringat saat kau menangis tertunduk saat kau kami kumpulkan dan kami marahi sebagai cara mendekati hatimu, kemudian kami berikan sebuah Al Qur'an saku yang tidak baru tapi penuh cinta dari kami yang sangat menginginkan dirimu berada dalam fitrah kebaikan.tahukah engkau saudaraku, kami juga menangis saat itu karena kami yakin, Qur'an kecil usang itu akan menemanimu dalam merenda hari yang penuh ujian.berkumpul bersama dengan saudara-saudara dan adek-adek untuk mentabayunkan masalah yang mengganjal saat ukhuwah sedang berjalan, dan kau merangkul teman dan adik-adikmu dengan tetesan air mata yang merindukan ukhuwah yang tidak kering, tapi bermakna disetiap tetesan dan alirannya.
kita sangat menjaga dan terjaga dengan segala hal yang akan membuat kita menyesal telah menjalaninya, bukan karena kita dimarahi, tapi karena fitrah yang ada dalam diri kita menolak akan semua kebodohan yang pernah tidak kita sukai.
Saudaraku...yang kusayangi karena Allah,
pagi ini kulihat kembali wajah itu, wajah bermasalah yang meminta untuk segera diraih dan dikembalikan pada fitrah yang sebenarnya, karena kuyakin, kau tak akan nyaman dengan kondisi hatimu saat ini.
tapi yakinlah satu hal, aku dan beberapa dari mereka, sangat menyayangimu dan merindukan kau kembali ke pada fitrahmu....saat ini dirimu memang sangat sulit terlepas dari masalah ini, tapi aku dan beberapa diantara mereka tetap yakin, kau akan menemukan jawaban ada apa dengan tangis kami hari ini...
Ya Rabb..jika Engkau izinkan..kembalikan lah dia kepada kami.
Dan ,,,sore kemaren hp ri berbunyi, ditelfon adek2 yang kangen katanya ,,,beberapa waktu lalu ri juga mendapat sms dari adek2,,,kakak juga rindu kalian semua,,,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar